Kamis, 26 Maret 2009

Menginstall XP tanpa CD ROOM

Bagaimana kah caranya tuk menginstal XP kedalam laptop anda dengan cdroom yang bermasalah?

Masihkan anda memiliki laptop lama yang ingin anda ubah system operasinya menjadi XP namun kemampuan membaca cdroom anda sudah tidak lagi dapat di andalkan? Atau kah anda ingin menginstal sendiri system operasi Xp di netbook anda yang tidak disertai dengan CDroom?

Untuk beberapa komputer portable, Kadang kalanya cdroom yang kita pergunakan sudah tidak dapat lagi membaca cd dengan benar. Salah satu solusinya, kita dapat membeli sebuah CDroom external, namun harganya dapat terbilang tidaklah murah. Disinilah kita harus mencari cara lain agar system operasi XP yang sudah kita beli dapat kita instal kedalam komputer atau notebook kita tanpa menggunakan cdroom.

Semua proses nanti, bertujuan agar semua isi dari folder i386 yang terdapat di cd XP berpindah ke hardisk di pc/notebook yang akan dilakukan installasi agar dapat diteruskan untuk proses instalasi. Kondisi dasar yang harus dimiliki adalah kemampuan dari komputer atau notebook yang akan di install, harus dapat melakukan boot langsung dari port usb. Anda dapat memeriksa dengan masuk ke bios dan melihat apakah tersedia fasilitas untuk memulai boot dari perangkat di port USB.

Yang dibutuhkan adalah sebuah usb flash disk berukuran diatas 1 giga. Sebuah perangkat lunak yang menformat flash disk kita agar dapat melakukan startup boot (HP USB Disk Storage Format Tool). Aplikasi ini dapat kita unduh dari website HP (terlampir) . Dos versi 7 atau win 98 boot disk beserta perintah “xcopy” (xcopy.exe untuk versi dos yang bersesuaian), dan “smartdrv.exe”.

Lakukan proses instalasi perangkat lunak tuk menjadikan flash disk anda bootable. Pindahkan dahulu semua data yang ada di flash disk, karena semua data akan hilang terformat. Jalan kan perangkat lunak tersebut. Di menu Format options, pilih create DOS startup disk. Arahkan kearah folder dos versi 7 atau win98



Setelah flash disk terformat, salin semua isi dari folder dos tersebut ke flash disk tanpa meggunakan folder (langsung di drive utama). Jangan melakukan replace untuk file “COMMAND.com”, “IO.sys” dan “MSDOS.sys”. Salin pula “smartdrv.exe” dan “xcopy.exe”. Hal terakhir yang kita butuhkan adalah folder “i386” dan salin seluruh isinya beserta folder yang ada di dalamnya dari sebuah cd XP original. Jangan merubah nama folder i386 menjadi nama yang lain dan biarkan saja nama dan struktur data tetap mengikuti seperti yang ada di cd.

Setelah semua tersalin, Lakukan boot dengan menggunakan flash disk tersebut di laptop tujuan kita. Maka akan terjadi boot dengan menggunakan system operasi sebuah dos.

Beberapa pc mempunyai cara berbeda untuk melakukan boot selain dari harddisk utama. Cara yang mendasar adalah menset boot utama dari bios, cara kedua adalah perhatikan layar monitor pada saat pertama kali di nyalakan , akan ada pemberitahuan tombol mana yang harus anda tekan untuk mengganti urutan boot ( misalkan “F8” atau “esc” )



Apabila laptop tersebut belum mempunyai partisi dan terformat, atau pun anda ingin menghapus semua data sebelumnya yang ada di harddisk tersebut, maka lakukan fdisk untuk mempartisi dan melakukan format. Atau bahkan anda ingin membiarkan isi harddisk tersebut seperti apa adanya maka kita tinggal melanjutkan ke proses berikutnya. Tujuan proses ini adalah agar harddisk bisa di isikan dengan folder i386 yang di salin dari flashdisk.

Lakukan partisi dan format sebagai berikut, namun bila tidak anda bisa melompat kelangkah selanjutnya. ketikkan
“fdisk” Tanpa tanda kutip dan tekan enter



ikuti petunjuk yang ada, setelah menemukan menu partisi 1 s/d 5, pilih dahulu no 5 lalu tekan enter. Ini untuk memilih fisik tempat penyimpanan yang akan di partisi. Hati hati memilih mana yang harddisk dan mana yang flash disk, karena apapun yang kita pilih, maka data akan terhapus semua.

Setelah itu kita memilih lihat partisi yang ada dengan memilih menu no 4, apabila ada partisi maka tekan “esc” untuk kembali ke menu utama dan pilih no 3 untuk menghapus partisi tersebut. Setelah itu kembali ke menu dan pilih no 1 untuk membuat partisi. Ikuti petunjuk di layer dan restart computer

Kembali boot pc dengan USB, Lalu perhatikan posisi drive/prompt kita berada yaitu di “A>”, ketikkan “format c: ” Tanpa tanda kutip dan tekan enter. Proses akan menformat seluruh hardisk, dan lama proses bergantung terhadap besarnya hardisk, berkisar 10 sd 45 menit. Sampai dengan proses ini, hardisk kita sudah siap untuk di salinkan folder i386



Masuk ke harddisk tujuan dengan mengetikkan :
“c:” Tanpa tanda kutip dan tekan enter, Hal ini terjadi bila harddisk sudah memiliki partisi

Buat folder i386 di harddisk tujuan, dengan mengetikkan
“md i386” Tanpa tanda kutip dan tekan enter

kembali ke prompt flash disk dengan mengetikkan
“a:” Tanpa tanda dkutip dan tekan enter

Jalan kan smart drive dengan mengetikkan
“smartdrv” Tanpa tanda kutip dan tekan enter

Lakukan copy folder i386 di flashdisk ke harddisk tujuan dengan mengetikkan
“xcopy.exe i386 c:i386 /s” Tanpa tanda kutip dan tekan enter

Setelah semua tersalin, masuk kembali ke prompt harddisk dan masuk ke folder i386 dan eksekusi winnt.exe, dengan cara sbb :
“d:” Tanpa tanda kutip dan tekan enter
“cd i386” Tanpa tanda kutip dan tekan enter
“winnt” Tanpa tanda kutip dan tekan enter

Akan muncul tampilan berwarna biru, ikuti semua petunjuk yang ada. Akan terjadi proses pembuatan folder sementara dengan proses penyalinan data yang dibutuhkan instalasi system operasi. Proses akan meminta anda untuk menyalakan ulang komputer dengan mencabut terlebih dahulu semua flashdisk yang terhubung. Lalu anda akan di hadapkan kepada proses instalasi system operasi XP seperti halnya kita menginstal XP dengan menggunakan CDroom.

Setelah windows berhasil terinstal, folder i386 tersebut dapat anda hapus.

2 komentar:

  1. itu cara orang yg kagak punya duit, cara kaya gitu bikin ribet...hrg CD-rom mang berapa?

    BalasHapus
  2. waktu itu, lagi benerin netbook baru temen, nggak ada cd room, duit juga udah abis katanya, trus ini juga cuma minta tolong...

    jadi ceritanya, yang minta tolong gak punya duit, yang dimintain tolong ngapain ngeluarin duit... hahahahhahahaha...
    ujung ujungnya ribet kayak diatas deh, jadi dari pada lupa caranya, mendingan ditulis di blog euy....

    BalasHapus