Pada dasarnya barang yang anda beli harus di dasarkan pada prinsip dasar utama yaitu: ‘berapakah dananya?’
Vga card, banyak di temui di mana mana dalam bentuk onboard. Apabila anda sudah puas dengan onboard ini, ya udah, jangan di lanjutkan. Pake ini aja seumur hidup, beres. Namun ketika anda ingin main game yang agak berat, baru deh mulai terasa.
Banyak orang berpikiran untuk nge game di butuhkan processor yang canggih dan memory setinggi tingginya. Untuk mengejar ini, anda akan mengeluarkan budget 1,5 sd 2 juta dari yang seharusnya, terus pas maen game, tetep aja patah patah. Terus mau gak mau harus beli vga card lagi. Udah beli VGA, tetep aja game nya agak patah patah, karena sebenarnya gak tahu VGA yang harus dibeli.
Inilah yang harus di ketahui secara singkat untuk membeli vga card:
1. Merek
Merek untuk VGA card tidak lah berpengaruh, sekali lagi, tidak ngepek. Semua merek sekarang ini berkiblat kepada 2 chipset besar yaitu ATI dan NVIDIA(geforce).
Mana yang paling bagus dari keduanya ? Pada kelas yang sama, kemampuan keduanya adalah berimbang, apabila di test secara benchmark menghasilkan ada yang unggul dan tidak, namun secara kasat mata, tidak akan berbeda.
2. Memory
Pada saat ini, toko atau penjual vga sering mengkategorikan vga card dengan jumlah memory, misalkan vga dengan memory 256 Mega, atau 512 Mega, semakin tinggi memory, maka semakin bagus vga nya. Ini salah Kaprah dan salah Besar.
Kualitas vga, didasarkan kepada graphic proccessornya, ibarat pc ada processornya makin tinggi makin bagus, maka vga juga punya processor sendiri. Memory, hanya banyak menitik beratkan pada besarnya resolusi monitor yang akan di pergunakan ( perumpamaan secara kasar)
3. Kategori / pengelompokan VGA
Semua pabrikan vga, dan type GPU untuk memudahkannya, diberikan pengelompokan berdasarkan performancenya.
a. Entry level
Fungsi vga ini secara default bukan untuk main game. Ada beberapa game berat yang anda dapat mainkan, tapi untuk hasil yang enak, anda harus meminimalisasikan tampilan, baik dari framerate ( patah patah) resolusi ( bisa 800x600 udah bagus) dari detail ( low, paling banter medium) hingga kualitas gambar (anti aliasing jangan di pakai).
Vga ini di pergunakan, tuk mampu memainkan blue ray, bikin animasi 2D, Design grafis.
Ciri ciri:
- Harga berkisar 150 rb sd 500 rb
- Penamaan item memiliki ciri setelah angka pertama maka angka kedua lebih kecil dari angka 6, misalkan geforce 8500 gt. Perhatikan angka 5 nya. Geforce 7300 gso, perhatikan angka 3 nya. Ati HD 4350, perhatikan angka 3 nya.
- Bit processing dibawah atau sama dengan 128 bit.
b. Main stream
Vga ini sudah mampu memainkan game terkini dengan tampilan yang cukup nyaman di mata. Apabila anda memiliki monitor yang hanya berkisar 15 inch sd 19 inch dan resolusi sekitar 1024 pixel horizontal maka vga ini sudah cukup. Anda dapat memaximalkan grafis hampir semua game pada resolusi 1024. mungkin anti aliasing tidak terlalu full, tapi itu pun tidak akan terlalu tampak pada monitor.
Ciri ciri :
- Harga berkisar 600rb sd 1 juta an rupiah
- Card terbaru sudah memiliki slot hdmi (high definition)
- Bit processing 128 bit
- Kipas vga sudah lumayan besar
- Penamaan vga setelah angka pertama adalah berkisar angka 6 atau 7. Misalkan : geforce 8600 gt, perhatikan angka 6 nya, HD 4650, perhatikan angka 6 nya
- Vertex shader/Geometry shader/Pixel shader suudah berkisar pada 32/16/8 ( penjelasan di lain topic)
c. High end
Ini ultimate untuk gamer, dengan processor core to duo keatas dan memory 2 giga, semua game bisa di lalap dengan baik dan benar tanpa hambatan yang berarti.
Ciri ciri :
- Harga berkisar 1,2 jt keatas
- Bit processing sudah 256 bit
- Penamaan menggunakan angka 8 setelah angka pertama, misalkan : geforce 8800gt, 9800 gt, lihat angka 8 nya. GTX 280 , HD 4870 lihat angka 8 nya.
4. Direct x
Fasilitas directx 9 atau 10 tidaklah jadi masalah. Game sekarang ini hampir semuanya masih menggunakan engine berdasarkan directx 9.c. sedang kan direct x 10 merupakan teknologi terbaru dan khusus ada di vista. Jadi jangan dijadikN beban pikiran.
informasi ini bener2 melegakan,aku sekarang lagi nyari vga yang mainstream aja lah, budgetnya segitu soalnya
BalasHapus